Tren Diet Karnivora, hanya Makan Daging Merah untuk Turunkan Berat Badan
A
A
A
JAKARTA - Diet karnivora tengah menjadi tren di media sosial. Sesuai dengan namanya, diet yang tergolong ekstrem ini hanya memperbolehkan mereka yang menjalaninya mengkonsumsi daging merah. Semakin besar porsi daging yang di makan, maka memberikan hasil yang semakin baik.
Untuk Anda yang tak terbiasa makanan dengan porsi besar, dapat menambah mentega untuk energi dan satiety. Dilansir The Daily Meal, diet karnivora pertama kaki diperkenalkan mantan orthopedic surgeon, Shawn Barker.
Barker membuka kelas khusus yang diikuti masyarakat umum dengan biaya Rp709 ribu per bulan. Dia juga telah mendapatkan lisensi kesehatan pada awal 2017. Bahkan di Instagram, Barker memiliki lebih dari 40 ribu followers dan akan meluncurkan buku terbarunya perihal diet karnivora pada Februari 2019 mendatang.
Dia menilai manfaat kesehatan mengonsumsi daging merah secara rutin bisa dirasakan oleh siapapun. Apalagi, daging merah memiliki seluruh nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
"Rasanya sangat sedih melihat orang-orang berjalan di supermarket hanya untuk membeli gandum, minyak sayuran dan karbohidrat olahan. Di satu sisi, saya merasa lebih sehat, kuat dan terlihat lebih muda dari mereka," kata Baker.
Mereka yang menjalani diet ini pun mengatakan bahwa diet yang dijalaninya telah didukung oleh sejumlah ahli. Meski demikian, hingga saat ini ilmu yang membahas tentang diet karnivora masih belum jelas. Sementara, Barker dianggapi sebagai keajaiban medis lantaran menginjak 50 tahun, dia berhasil memecahkan rekor dunia untuk indoor rowing.
Sedangkan netizen menilai diet karnivora bukanlah diet yang baik untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, tanpa asupan nutrisi dari makanan lain dan hanya mengonsumsi daging merah bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti kudis dan sembelit ekstrim.
"Ini bukan diet penurun berat badan, ini tentang menjaga kesehatan," papar salah seorang pengguna Reddit.
Untuk Anda yang tak terbiasa makanan dengan porsi besar, dapat menambah mentega untuk energi dan satiety. Dilansir The Daily Meal, diet karnivora pertama kaki diperkenalkan mantan orthopedic surgeon, Shawn Barker.
Barker membuka kelas khusus yang diikuti masyarakat umum dengan biaya Rp709 ribu per bulan. Dia juga telah mendapatkan lisensi kesehatan pada awal 2017. Bahkan di Instagram, Barker memiliki lebih dari 40 ribu followers dan akan meluncurkan buku terbarunya perihal diet karnivora pada Februari 2019 mendatang.
Dia menilai manfaat kesehatan mengonsumsi daging merah secara rutin bisa dirasakan oleh siapapun. Apalagi, daging merah memiliki seluruh nutrisi yang dibutuhkan tubuh.
"Rasanya sangat sedih melihat orang-orang berjalan di supermarket hanya untuk membeli gandum, minyak sayuran dan karbohidrat olahan. Di satu sisi, saya merasa lebih sehat, kuat dan terlihat lebih muda dari mereka," kata Baker.
Mereka yang menjalani diet ini pun mengatakan bahwa diet yang dijalaninya telah didukung oleh sejumlah ahli. Meski demikian, hingga saat ini ilmu yang membahas tentang diet karnivora masih belum jelas. Sementara, Barker dianggapi sebagai keajaiban medis lantaran menginjak 50 tahun, dia berhasil memecahkan rekor dunia untuk indoor rowing.
Sedangkan netizen menilai diet karnivora bukanlah diet yang baik untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, tanpa asupan nutrisi dari makanan lain dan hanya mengonsumsi daging merah bisa menyebabkan berbagai penyakit berbahaya seperti kudis dan sembelit ekstrim.
"Ini bukan diet penurun berat badan, ini tentang menjaga kesehatan," papar salah seorang pengguna Reddit.
(tdy)